Gas Amoniak lebih ringan dibanding dengan Udara, Gas tidak berwarna, iritan, dapat meledak dan terbakar pada kondisi tertentu, mudah larut dalam air dengan reaksi eksotermis. Kontak dengan gas amonia berkonsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan bahkan kematian, karena Amoniak digolongkan sebagai bahan beracun jika terhirup. Amoniak dikenal dengan baunya yang spesifik yang mempunyai sifat-sifat fisis sebagai berikut :
- Titik
leleh : -77.7 oC
- Titik
didih : -33.4 oC
- Tekanan
Uap : 400 mmHg (-45,4 oC)
- Kelarutan
dalam air : 31 g/100g (25 oC)
- Berat
jenis : 0.682 (-33,4 oC)
- Berat
jenis uap : 0.6 (udara=1)
- Suhu
kritis : 133 oC
- Berat
Molekul : 17.03
Iritasi terhadap saluran pernapasan, hidung, tenggorokan dan mata terjadi pada 400- 700 ppm. Sedang pada 5000 ppm menimbulkan kematian. Kontak dengan mata dapat menimbulkan iritasi hingga kebutaan total. Kontak dengan kulit dapat menyebabkan luka bakar (frostbite).
Menghirup uap asam pada jangka panjang mengakibatkan iritasi pada hidung, tenggorokan dan paru-paru. Termasuk bahan teratogenik. Nilai Ambang Batas : 25 ppm (18 mg/m3) (ACGIH 1987-88) STEL 35 ppm (27 mg/m3).
Toksisitas : LD50 = 3 mg/kg (oral, tikus). LC 50 = 200 ppm (tikus menghirup 4 jam)
Mata : Safety goggles dan pelindung muka
Kulit : Gloves (neoprene, karet, PVC karet butil)
- Industri
pupuk (Urea)
- Bahan
kimia (Asam Nitrat, Amonium Nitrat, Soda Ash, Amonium Chlorida, dll)
- Media
pendingin (pabrik es, cold storage, refrigerator)
- Industri
makanan (MSG, Lysine)
Amoniak dalam air amat beracun bagi ikan, udang dan binatang air lainnya. Dapat menimbulkan kesuburan tanaman air (eutropia). NH3 dalam air dapat dibuang dengan proses tripping (pH optimum ± 12) atau dengan proses mikrobiologi. Limbah amoniak dapat dinetralkan dengan asam sulfat (pupuk ZA). Baku mutu ambien untuk pencemaran amoniak adalah 2 ppm. Asap tebal akibat kecelakaan dalam transportasi pengangkutan amoniak dapat disemprot dengan air.
Karbon Dioksida merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak dapat meledak dan tidak dapat terbakar (makanya gas CO2 dipakai untuk bahan APAR yang khusus untuk area listrik). Karbon dioksida ketika dihirup pada konsentrasi yang lebih tinggi dari konsentrasi karbon dioksida di atmosfer, ia akan terasa asam di mulut dan mengengat di hidung dan tenggorokan. Efek ini disebabkan oleh pelarutan gas di membran mukosa dan saliva, membentuk larutan asam karbonat yang lemah. Gas Karbon Dioksida lebih berat daripada Udara dan mempunyai sifat fisis sebagai berikut :
- Density
(cair, 20 kg/cm2, 25 o C ) : 1800 kg/m3
- Tripple
Point : -57 o C dan 5,1 atm
- Critical
Point : 31 o C dan 72,8 atm
- Berat
Molekul : 44,01
- Industri
pupuk (Urea)
Industri Minuman
- Density
(padat pada 20 o C ) : 1335 kg/m3
- Titik
leleh ( melting Point ) : 132 o C
- Panas
Spesifik (Melt ) : 126j/mol/o C
- Panas
peleburan ( Melt Point ) : 13,6 kj/mol
- Berat
Molekul : 60,056
- Membuat
bagian tanaman lebih hijau dan segar
- Mempercepat
pertumbuhan
- Menambah
kandungan protein hasil panen
- Seluruh
tanaman berwarna pucat kekuningan
- Pertumbuhan
tanaman lambat dan kerdil
- Daun
tua berwarna kekuningan . Pada tanaman padi dimulai dari ujung daun
menjalar ke tulang daun
- Pertumbuhan
buah tidak sempurna seringkali masak sebelum waktunya
- Jika
dalam keadaan kekurangan yang parah daun menjadi kering dimulai dari
bagian bawah tanaman terus ke bagian atas tanaman.
- Membuat
daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau daun
(chlorophyl) yang mempunyai peranan sangat panting dalam proses fotosintesa
- Mempercepat
pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, cabang dan lain-lain)
- Menambah
kandungan protein tanaman
- Dapat
dipakai untuk semua jenis tanaman baik tanaman pangan, holtikultura,
tanaman perkebunan, usaha peternakan dan usaha perikanan
- Daun
tanaman berwarna pucat kekuning-kunigan
- Daun
tua berwarna kekuning-kuningan dan pada tanaman padi warna ini dimulai
dari ujung daun menjalar ke tulang daun
- Dalam
keadaan kekurangan yang parah daun menjadi kering dimulai dari daun bagian
bawah terus ke bagian atas
- Pertumbuhan
tanaman lambat dan kerdil
- Perkembangan
buah tidak sempurna atau tidak baik, sering kali masak sebelum waktunya
0 comments:
Post a Comment
INGAT!! Komentar anda akan dilihat banyak orang, maka dari itu berikanlah komentar terbaik anda