Alat Tulis Zaman Dulu dan Zaman Sekarang |
[ Dosen Pengampu: Drs. Radiansyah, M.Pd
[ Oleh Kelompok 9 : Zul Faisal (AIE310209 ), Muhammad Riduan (AIE310254 ), Risti Andriani (AIE310229), Norma Yanti (AIE310016 ),
Noorlina (AIE310261) ]
Fungsi dan
Kegunaan Kapur Tulis
Kapur tulis adalah suatu alat
untuk menulis di papan tulis yang biasanya di gunakan di papan tulis hitam .Kapur
tulis terbuat dari bahan gypsum pilihan yang tidak merusak kesehatan. Kapur tulis pilihan yang terbuat dari gypsum asli teksturnya lebih
halus dan tidak berdebu, warnanya juga lebih putih dan bersih. Sehingga menulis
dengan kapur tulis dapat berjalan dengan nyaman dan aman tanpa ada efek samping
yang di timbulkan dibandingkan spidol untuk menulis di white board justru lebih
berbahaya karena dapat menyebabkan penyakit paru-paru.Oleh karena itu
ketrampilam membuat kapur tulis sangat tepat apabila diberikan sebagai kegiatan
ketrampilan bagi anak-anak, karena pembuatan kapur tulis juga sangat mudah dan
murah.
Kegunaan kapur tulis
v
Untuk menulis
di papan tulis hitam
v
Untuk
mempermudah dalam pembuatan cetak kaligrafi
v
Untuk
mempermudah penjahit dalam membuat pola jahitan pada bahan kain awal
Bahan-Bahan
Bahan untuk membuat kapur tulis
v Gypsum
v Air
v Oil
Alat-alat
Alat
untuk membuat kapur tulis
v
Cetakan
kapur, berfungsi untuk mencetak kapur
v
Pengaduk,
berfungsi untuk mengaduk campuran gypsum dan air
v
Gayung, berfungsi untuk menuang adonan gypsum dan air
ke dalam cetakan
v
Gelas ukur,
berfungsi untuk mengukur tak cetak
v
Pensil yang
dibalut dengan benang, berfungsi memberi olesan oli pada dinding cetakan kapur.
Proses pembuatan kapur tulis
Mempersiapkan bahan dan alat
Alat dan bahan terlebih dahulu
di siapkan sebelum pembuatan kapur, agar dalam proses pembuatan kapur dapat
lebih cepat karena alat dan bahan sebelumnya telah di siapkan.
Pensil , di lumuri dengan oli atau minyak dan di masukkan dalam lubang
cetakan. Gypsum ½ kg dan ½ liter air di campur dan di aduk dengan rata maksimal
5 menit , lalu segera tuangkan pada cetakan yang telah tersedia. Ratakan permukaan dengan
menggunakan mistar, ratakan dengan pelan agar permukaan kapur benar-benar rata. Tunggu sampai kurang lebih
20 menit
Setelah mengeras cetakan di balik dan di
tusuk pensil untuk mengeluarkan kapur
dari cetakannya.
Setelah kapur di keluarkan bisa di jemur di
panas matahari 1-2 hari.
Kapur Tulis sudah sangat
jarang digunakan di sekolah-sekolah yang ada di perkotaan, meski masih
banyakya digunakan di sekolah yang ada
di pedesaan karena harganya yang lebih murah. Kapur tulis sering dianggap kotor
dan berdebu juga dianggap dapat membahayakan kesehatan. Namun pada dasarnya
bahan dasar kapur tulis tidaklah beracun. Kapur tulis standar yang digunakan
dikelas pada umumnya terbuat dari kalsium karbonat, yaitu bentuk olahan dari batu kapur
.
Bahaya dari kapur tulis
v Batuk
v Bersin
Bahkan bagi orang yang menderita asma atau
masalah pernapasan dia akan alergi atau pemicu kambuhnya penyakit.
Kelebihan
kapur tulis
v Lebih ekonomis
v Blacboard dapat dicat kembali jika sudah pudar
v Mudah ditemui di pasaran
Kekurangan
kapur tulis
v Di anggap lebih kuno
v Lebih belepotan ditangan
v Lebih berdebu
v Mengganggu kesehatan pernapasan
v Debu bias masuk ke mata dan menyebabkan iritasi
Kandungan zat kimia yang ada pada kapur tulis
Kalsium hidroksida adalah senyawa kimia dengan rumus kimia Ca(OH)2. Kalsium hidrokida dapat berupa kristal tak berwarna atau bubuk putih. Kalsium hidroksida dihasilkan melalui reaksi kalsium
oksida (CaO) dengan air. Senyawa ini juga dapat dihasilkan dalam bentuk endapan
melalui pencampuran larutan kalsium klorida (CaCl2) dengan larutan natrium hidroksida (NaOH).
Dalam bahasa Inggris, kalsium hidroksida juga dinamakan slaked
lime, atau hydrated lime (kapur yang di-airkan). Nama mineral Ca(OH)2 adalah portlandite, karena
senyawa ini dihasilkan melalui pencampuran air dengan semen
Portland. Suspensi partikel halus kalsium hidroksida dalam air disebut juga
milk of lime (Bahasa Inggris:milk=susu, lime=kapur).
Larutan Ca(OH)2 disebut air kapur dan merupakan basa dengan kekuatan sedang. Larutan tersebut bereaksi hebat
dengan berbagai asam, dan bereaksi dengan banyak logam dengan adanya air. Larutan tersebut menjadi keruh bila
dilewatkan karbon dioksida, karena mengendapnya kalsium karbonat.
Fungsi dan Kegunaan Spidol
Spidol adalah alat yang paling
mudah digunakan dalam proses pembelajaran, yang biasanya digunakan dipapan
tulis yang berwarna putih. Sedangkan spidol yang dianggap bersih, tak berdebu dan aman
ternyata mengandung bahan kimia yang disebut xylene, yaitu bahan kimia inilah
yang menimbulkan aroma khas pada spidol dan juga banyak digunakan pada cat,
thinner dan pernis.
Kegunaan
dari spidol
v Untuk menulis di papan tulis putih
v Untuk mempermudah dalam pembuatan cetak
kaligrafi
Bahan Bahan
v Toxicological Profile for Xylene
v Agency
for Toxic Substances
v Diseasa
Registry
Bahaya jangka pendek
v Mengganggu pernapasan
v Pusing
v Sakit kepala
v Kehilangan memori jangka pendek
Bahaya jangka panjang
v Kerusakan pada otak permanen
v Kerusakan hati
v Ginjal
v Sistem saraf pusat
Adapun beberapa merek spidol juga
mengandung propyl alcohol yang tidak terlalu beracun tetapi dapat mengiritasi
mata, hidung, dan tenggorokan
Kelebihan
v
Lebih
rapi
v
Lebih
efisien
v
Dianggap
lebih modern
v
Tidak
aka nada debu yang masuk ke mata
Kekurangan
v
Lebih
mahal disbanding kapur
v
Pengisian
ulang tinta repot bias belepotan dan terkena pakaian atau tangan
Namun
seledik punya selidik, kita tetap bisa menggunakan spidol dengan aman. Caranya
adalah dengan rutin minum susu. Kenapa susu? Karena susu berfungsi menetralkan
zat-zat kimia yang masuk ke dalam tubuh. Jadi, setelah bekerja seharian dengan
whiteboard dan
spidol, disarankan untuk meminum susu. Demikian juga
setelah memasuki laboraturium kimia.
Kesimpulan
·
Kapur tulis
lebih aman digunakan ketimbang spidol
·
Kapur tulis
lebih murah dan Spidol lebih mahal
·
Kandungan
kapur tulis lebih aman ketimbang spidol yang sangat berbahaya bagi kesehatan
kalau kapur tulis hanya batuk dan bersin. Sedangkan spidol biasanya menyebabkan
kanker yang begitu berbahaya bagi kita semua.
·
Apabila kita
menggunakan spidol maka jangan terlalu dekat dengan dengan pernapasan
·
Setelah kita
alat tulis hendaknya kita mencuci tangan dengan sabun sampai bersih.
DAFTAR PUSTAKA
<p>Your browser
does not support iframes.</p>
nberguna.blogspot.com/2010/03/fungsi-dan-guna-kapur-tulis.html
Spidol Lebih
Berbahaya Ketimbang Kapur Tulis http://sekolahdigital.com/tahukah-anda/spidol-lebih-berbahaya-ketimbang-kapur-tulis.html#ixzz1c3SZZZ8g
Get this free plugin from FreeCSS3Templates.com.
Get this free plugin from FreeCSS3Templates.com.
0 comments:
Post a Comment
INGAT!! Komentar anda akan dilihat banyak orang, maka dari itu berikanlah komentar terbaik anda